PKB berharap kontestasi Pilpres 2024 dapat berjalan dengan fair dan sehat. Hal itu menanggapi pengumuman Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres dan cawapres.
Bahkan isu putusan MK ini diduga menjadi cara untuk selain mendelegitimasi pasangan Prabowo Gibran juga dinilai sebagai bagian dari mendelegitimasi hasil pemilu.
Pencalonan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putera Presiden Jokowi dan keponakan Ketua MK Anwar Usman, malah membebani elektabilitas capres Prabowo Subianto.
Pasangan Prabowo-Gibran dinilai akan merugi karena tidak memiliki legitimasi dalam pencalonan mereka.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid mengakui pihaknya tidak bisa membendung dukungan pada paslon yang diusungnya.
Jadwal uji publik hingga debat capres-cawapres menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini terlihat dari sejumlah cuitan yang tersebar di media sosial X.
Sebuah akun di X (dulu twitter) dengan 573 ribu pengikut, _@PartaiSocmed_ mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rosan Perkasa Roeslani menegaskan bahwa yang terpenting format tersebut meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di Indonesia.
Ribuan Petani yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
TKD Prabowo-Gibran Sulbar, Suhardi Duka yakin Prabowo-Gibran raih 70 persen suara di Sulbar.